Powered By Blogger

Selasa, 24 September 2024

Sembagi Arutala Nawasena

Perempuanku yang anggun nan tangguh

Di hatimu samudera bersimpuh

Di matamu senja berlabuh

Di luasnya kesabaranmu aku berteduh


Perempuanku yang lembut nan bersahaja

Di pelukmu rembulan bermanja

Di tatapanmu takdir raharja

Di sederhanamu aku menjadi raja


Perempuanku, engkaulah sembagi arutala nawasena



Sabtu, 10 Agustus 2024

SANDYAKALA BUMANTARA

Sangat sanskrit ya judulnya, wehehehe

Jadi itu adalah nama anak kami nanti kalau dipercaya Tuhan untuk memiliki. Aamiin.

Nama itu cukup sederhana tapi artinya dalam.

Sandyakala diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti gurat merah di langit senja. Jika diartikan per suku kata, San (baik, penghormatan, dan bakti), Dhya (pengetahuan, meditasi, atau refleksi), dan Kala (waktu, musim, dan kondisi).

Sedangkan Bumantara berasal dari bahasa sansekerta yang berarti awang awang atau angkasa. Bumantara juga sering dikatakan gabungan dari kata Bumi dan Antara, yakni sebuah kawasan yang terbentang antara samudra dan benua, yaitu angkasa.

Jadi kalo digabung bisa diartikan gurat merah senja di antara samudra dan benua, singkatnya warna jingga senja di angkasa.

Cukup sederhana, tapi jika kita memaknainya lebih dalam, warna senja di angkasa ini sangatlah filososfis. 

Warna senja yang indah dan menenangkan, mungkin hanya sejenak bisa kita nikmati, sebelum akhirnya semua gelap karena matahari tenggelam.

Ini menggambarkan singkatnya kita hidup di dunia, pepatah jawa bilang 'urip mung mampir ngombe'. Walaupun hidup di dunia ini hanya sementara, semoga singkatnya dunia itu bisa bermakna, indah baginya dan membuat semua orang disekitarnya ikut tenang, bahagia dan bersukacita. 

Meski kau hanya secercah jingga kecil di ujung hari, jangan berkecil hati, karena keindahan dan ketenangan senja adalah romantisme yang tak ada duanya. 


Semarang, 10 Agustus 2024




Rabu, 17 April 2024

Dear Enji

Another day passed by

Neither I nor her knew

God graced us with gifts

Goodness came afterward

In this dark cave, I rise.


Sings us a love song

Under the warm light

Happiness is in the air

Along the road we laugh

Rain won't even bother us

This one is special

In this very moment I believe once more

Nice person like you exists

I swear to God you are special


So, we care for each other

Inner child spread out

Rough day seems easy when we hold hands

Enji please be happy

Give me your brightest smile

A man will love you always

Right here, yes I am that very man.



Jumat, 29 Maret 2024

Judulnya apa?

 

Gundah Gulana Resah tak terkira. 

Ketakutan menjelma menjadi prahara saat malam tiba. 


Dipenghujung jalan kulihat secercah harapan. 

Datang membawa kehangatan. 


Akankah ini bertahan atau hancur lebur bersama puing puing kenangan. 


Entahlah. Saat ini aku menikmati, menggilai dan mengamini semua yg ada di dirimu, Wian.


Semoga kau bisa bertahan.

Panjang umur harapan dan kasih sayang. 


Disclaimer

Puisi ini dibuat dengan paksaan dan tekanan dri pihak yang bersangkutan. 


Kopeng, 4 Maret 2024.

Salam hangat, 


Enji

Sabtu, 20 Januari 2024

Aku masih ada


Aku pernah kalah
Aku pernah marah
Aku pernah hilang arah
Aku sempat musnah

Aku berjalan tanpa teman
Aku berjalan tanpa tujuan
Aku berjalan tanpa nyawa
Aku hanya daging tanpa hati

Aku sudah pergi
Aku sudah tak berarti
Aku sudah mati
Aku tak ingin kembali

Aku masih ada kesempatan
Aku masih ada masa depan
Aku masih ada harapan
Aku masih ada