Powered By Blogger

Jumat, 29 Maret 2024

Judulnya apa?

 

Gundah Gulana Resah tak terkira. 

Ketakutan menjelma menjadi prahara saat malam tiba. 


Dipenghujung jalan kulihat secercah harapan. 

Datang membawa kehangatan. 


Akankah ini bertahan atau hancur lebur bersama puing puing kenangan. 


Entahlah. Saat ini aku menikmati, menggilai dan mengamini semua yg ada di dirimu, Wian.


Semoga kau bisa bertahan.

Panjang umur harapan dan kasih sayang. 


Disclaimer

Puisi ini dibuat dengan paksaan dan tekanan dri pihak yang bersangkutan. 


Kopeng, 4 Maret 2024.

Salam hangat, 


Enji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar