Powered By Blogger

Sabtu, 10 Agustus 2024

SANDYAKALA BUMANTARA

Sangat sanskrit ya judulnya, wehehehe

Jadi itu adalah nama anak kami nanti kalau dipercaya Tuhan untuk memiliki. Aamiin.

Nama itu cukup sederhana tapi artinya dalam.

Sandyakala diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti gurat merah di langit senja. Jika diartikan per suku kata, San (baik, penghormatan, dan bakti), Dhya (pengetahuan, meditasi, atau refleksi), dan Kala (waktu, musim, dan kondisi).

Sedangkan Bumantara berasal dari bahasa sansekerta yang berarti awang awang atau angkasa. Bumantara juga sering dikatakan gabungan dari kata Bumi dan Antara, yakni sebuah kawasan yang terbentang antara samudra dan benua, yaitu angkasa.

Jadi kalo digabung bisa diartikan gurat merah senja di antara samudra dan benua, singkatnya warna jingga senja di angkasa.

Cukup sederhana, tapi jika kita memaknainya lebih dalam, warna senja di angkasa ini sangatlah filososfis. 

Warna senja yang indah dan menenangkan, mungkin hanya sejenak bisa kita nikmati, sebelum akhirnya semua gelap karena matahari tenggelam.

Ini menggambarkan singkatnya kita hidup di dunia, pepatah jawa bilang 'urip mung mampir ngombe'. Walaupun hidup di dunia ini hanya sementara, semoga singkatnya dunia itu bisa bermakna, indah baginya dan membuat semua orang disekitarnya ikut tenang, bahagia dan bersukacita. 

Meski kau hanya secercah jingga kecil di ujung hari, jangan berkecil hati, karena keindahan dan ketenangan senja adalah romantisme yang tak ada duanya. 


Semarang, 10 Agustus 2024